Wednesday, June 13, 2007

resting in peace: my old blog.

wah. pesan penutup yang benar-benar dramatis di sini. ceritanya aku ucapkan selamat tinggal pada blogku yang lama, dan akan memulai babak blogging baru di sini. tempat yang lebih serius dan lebih secure.

sedih juga. gw sampe mikir ada bener ngga ya fans2 fanatik blog gw yang bakal terharu sedih? =) sam, sam... aneh2 aja.

Thursday, June 7, 2007

nasi goreng

blog pertama. isinya singkat saja, blog yang ditulis di tengah-tengah menunggu host brother selesai mandi dan menonton piratas do caribe 3.

ceritanya blog saya baru ada rencana mau dipindahkan. dari http://sandaljepitkaret.blogs.friendster.com ke sini. Alasannya, ngeblog di sini bisa lebih bebas, banyak template dan personifikasinya, dan lebih sinkron kesana kemari.

jadi, cerita pertama. hari ini waktu sedang cuci muka di wc rumah, bersiap-siap pergi ke bioskop, tiba-tiba saya mencium bau nasi goreng abang-abang khas indonesia. ya, nasi goreng abang-abang dengan nasi beras murahnya, sambal murahan, dan bumbu yang ngga jelas itu. iya, saya kangen nasi goreng itu. mungkin saking kangennya otak saya mengada-ada, mencium bau yang sebenarnya tidak saya cium.

tidak tahulah, kangen saja sama indonesia.

ps. blogger keren juga ya. =)

Wednesday, June 6, 2007

living in integrity

gw baru selesai baca chapter baru lagi dari bukunya Joel Osteen, Your Best Life Now. Hmm, buku yang menarik sekali lho! Untuk sinopsis pendeknya bisa diliat di page friendster gw, gw lagi review buku itu.

Dan apa yang jadi berkat buat gw? Di chapter-chapter akhir Om Joel menulis tentang menjadi anak Tuhan yang punya standar yang tinggi dan berbeda dengan dunia, alias hidup dalam integritas.
Apa dan kenapa kita harus punya integritas dalam hidup? Misalnya, kita sedang membawa kertas-kertas sampah, lalu angin bertiup dan menyebarkan kertas itu ke seluruh lapangan. Orang yang punya integritas, meskipun tidak ada seseorangpun yang mengawasinya, akan memunguti kertas itu satu demi satu, meskipun susah, hanya karena ia mau menjaga sikap dan integritasnya di hadapan Tuhan dan manusia.
Kenapa kita harus seperti itu? Tuhan kok kayaknya repot banget, jadi orang mesti selalu nunjukkin yang baik-baik di depan umum, bandel dikit boleh dong Tuhan?
Pertanyaannya, apakah Tuhan kita adalah Tuhan yang 'bandel dikit'? Kita punya Tuhan yang sempurna, Tuhan yang baik dan benar, dan sebagai anak-anakNya yang sudah ditebus melalui Kristus, sudah seharusnyalah kelakuan kita memancarkan keindahan Tuhan kita.

Dan serunya nih, gw langsung dapet pelajaran hari itu juga. Di kelas, gw makan permen dan gw buang bungkusnya ke lantai. Makan permen di kelas di Brasil sini sih bukan masalah, tapi yang jadi masalah adalah bungkusnya. Hati gw udah berkata, udah Sam, nanti sore juga ada cleaning service yang bersihin itu, paling kesapu sama mereka. Tapi Tuhan bilang hidup berintegritas itu ngga peduli mau dalam kondisi apapun, kita lakukan yang terbaik dan benar!
Dan akhirnya, gw membungkuk mengambil bungkus permen itu, dan, I feel so much better already! Dan coba tebak teman-teman, di lantai gw melihat bolpen gw jatuh, bolpen yang dipinjam teman gw tadinya dan dia kembalikan tanpa gw sadari, dan akhirnya jatuh. Waktu itu sudah mendekati jam pulang, dan, wah, bayangin kalau gw ngga ngebungkuk ngambil bungkus permen itu, bolpen gw pasti hilang esok harinya.

Pelajaran yang kecil, tapi dari sini gw belajar klo hidup dengan integritas itu selalu dan selamanya ada maknanya. Semoga tulisan gw jadi berkat buat temen-temen... Selamat hidup dalam integritas! =)